ANTARA SAHABAT DAN ASMARA Khalif masuk ke ruangan Mira, dari pagi hingga siang lelaki itu belum melihat sang sekretaris. Maklum beberapa hari ini dia sibuk mengurus kontrak kerja sama baru di perusahaannya. Tentu saja hal itu membuat rindunya menumpuk pada sang kekasih. "Kamu jarang minta antar jemput sekarang, Mir," tanya khalif. Kekasih sekaligus atasan Mira di kantor. "Kamu tahu aku orang yang mandiri. Selama ada ojek online rasanya nggak perlu ngerepotin kamu, Yang." Mira mencium lembut pipi Khalif. "Oke, nggak masalah. Asal jangan sampai jatuh cinta sama sopir ojeknya aja." Khalif membalas ciuman Mira pada pucuk kepalanya. "Aku meeting keluar dulu, ya. Nanti sore, nggak perlu pesen ojek. Aku yang antar kamu pulang." Wajah Mira merengut manja. "Jam segini baru mulai meeting, kala

