The Hardest Part

1936 Kata

Saka meremas kaleng soda yang ia tenggak hanya dengan sekali tegukan. Untung saja kali ini pekerjaannya sedang tidak menangani kasus-kasus besar, hanya beberapa pencarian terhadap orang hilang dan juga buronan polisi sehingga Saka bisa pulang lebih awal. Hingga ia bisa dengan cepat mengambil ponsel milik Sabrina yang ia titipkan pada tukang service untuk membuka ponsel tersebut tanpa menghapus data di dalamnya atau semacamnya. Tapi sekarang, Saka malah menatap ponsel Sabrina tanpa tahu apa yang harus ia lakukan. Perasaan takut itu tiba-tiba saja muncul, mungkin saja ia akan terlihat begitu naif nanti. Tapi, persetan. Siapa yang akan peduli dengan perasaannya saat ini? Batin Saka berteriak keras memakinya, meneriakinya untuk segera membuka isi ponsel sialan tersebut. Saka menggumam pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN