BAB 16 – Sebar Udangan

1532 Kata

Juleha menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang setelah penat seharian mengurusi rencana pernikahan. Setelah melakukan fitting baju pengantin dengan sedikit drama, ia dan yang lainnya pun melanjutkan ke percetakan untuk melihat hasil cetakan undangan seraya mengambil hasil cetakan itu. Setelah itu, mereka pun melanjutkan perjalan menuju gedung yang akan mereka gunakan untuk acara akad nikah dan resepsi. Terakhir, Wiwik mengajak mereka menemui wedding organizer. Juleha benar-benar sangat lelah. Sebelum ia memejamkan mata, ia kembali teringat sosok Wiwik—ibunda Bambang. Wanita lemah lembut itu seketika membuat hatinya luluh. Wiwik memperlakukan Juleha begitu istimewa. Bu Wiwik begitu baik, aku jadi tidak tega menolak semua ini, gumam Juleha dalam hatinya. Namun tidak lama, wanita itu pun ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN