Ada bunyi kunci di buka paksa dan dentingan alat-alat tajam yang menggema. Tanpa menunggu di balik tembok lagi, Wira melangkahkan kakinya semakin mendekat. Setelah beberapa saat dan Wira tinggal sepuluh meter lagi, bayangan hitam tadi sudah menghilang. Dan ia hanya menemukan beberapa alat bengkel yang berserakan. Segera Wira memerikas kunci pintu ruangan Bu Rasti dan masih aman meski ada lecet dan goresan karena percobaan pembobolan. "Ck!? Cemen banget main kabur aja" lirih Wira Karena sepertinya sudah aman Wira memutuskan untuk pergi dengan beberala alat yang tadi ia temukan untum di amankan. Sebenarnya ia merasa mereka yang mencoba membobol tadi masih ada di sekitar tapi Wira akan membiarkannya untuk kali ini. . . . Hari berganti malam, berganti minggu dan berganti bulan. Tidak

