Bab 24.3

2133 Kata

"Bagaimana?" tanya Wenas langsung "Seperti yang sudha saya kirimkan pada surat elektronik kemarin pak" jawabnya "Jadi, benar ya dia cucu dari Adric Bouman?" tanya Wenas yang sudah duduk di kursi kebesarannya "Benar pak. Tapi, saya agak kesulitan mencari lebih lanjut. Hanya keterangan cucu saja pak. Entah dari anak yang mana" jawabnya lagi "Baik, gali lebih lanjut" perintah Wenas "Baik Pak. Kalau begitu saya permisi" ucapnya sambil berjalan pergi Sepeninggal orang suruhannya Wenas membaca kembali berkas yang kemarin di kirimkan. Senyum miring terbit di bibir Wenas. "Tidak terduga. Dia ternyata cucu dari keluarga Bouman. Kurasa tidak ada salahnya berhubungan dengannya" gumam Wenas sambil memandang foto seorang gadis bergaun merah mudah dan bandana smyang senada "Verina Anggia Ahmad-B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN