Dua Pria Tampan

1125 Kata

Violeta tampak bersemangat menggerakkan spatula, aroma wangi memenuhi seluruh ruangan. Selesai melakukan aksi pembunuhan, Demon menugaskan mereka memasak. Tak ada sirat lelah, keduanya begitu kuat. Siapa yang berani menunjukkan lelah di depan Demon? Lebh baik terus kuat agar kematian tidak segera menjemput, itu jauh lebih baik dibanding harus mengakhiri hidup. Sebab, laki-laki yang mereka kenal sebagai sosok bermasker jauh lebih kejam dibanding Malaikat Kematian, dia hanya monster yang terlahir dari rahim iblis paling terkutuk di dunia. Desi memotong daging, meletakkan beberapa di lemari pembeku. Tersenyum senang seorang diri sembari mengamati jejeran daging, dua kaki manusia dibiarkan berdampingan. Tertutup oleh plastik warp, sudah terbiasa menyaksikan hal-hal demikian sehingga tidak la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN