Bugh! "Itu uangnya, ini pertama dan terakhir aku memberimu uang. Jangan berharap aku akan memberikan uang lagi untukmu, meskipun kamu mengancamku!" tukas Tamara melempar tas ke hadapan Bintang yang sedang duduk santai di ruang keluarga. "Wuih, kakak iparku baik banget sih. Terima kasih ya Kakak ipar," ucap Bintang dengan senyum lebarnya sambil meraih tas yang dilempar Tamara. "Tunggu, kamu harus tanda tangan di sini dulu." Tamara menahan tangan Bintang yang hendak membuka tas, lalu mengeluarkan selembar kertas dari tas miliknya. "Harus ya pakai kontrak perjanjian segala?" tanya Bintang mengernyitkan dahinya. "Iyalah, apa yang bisa jadi jaminan kalau kamu tidak akan memerasku lagi. Semua orang juga tau kamu itu bagaimana," jawab Tamara ketus. "Iya deh iya, sini aku tanda tangan. Tapi

