Happy reading ⏳ Suara tangisan dari dalam kamar Clarissa masih terdengar dan itu menandakan kalau ia masih dirundung kesedihan karena hubungannya bersama William sudah kandas beberapa jam yang lalu. Di dalam kamarnya yang terasa sangat suram, Clarissa mencoba untuk menghubungi William kembali. Berkali-kali ia mencoba untuk menghubungi William tapi pemuda itu tidak mengangkat satu pun panggilan darinya. Ia yang duduk di samping ranjangnya, berteriak sekeras mungkin lalu melempar ponselnya ke sembarang arah. Benda persegi panjang itu pun tergeletak di lantai. Tangisan Clarissa semakin keras, ia mencengkram kuat rambutnya. "Aku tidak mau seperti ini, Willy." Clarissa semakin merengek. Di luar kamar Clarissa, Jovin berdiri di depan pintu. Ia tidak tau harus bersikap bagaimana. Apa ia h

