Bab 23. Sekilas Kisah

1326 Kata

Aroma cokelat panas begitu menenangkan, sepiring biskuit rasa stroberi menjadi pedamping malam ini. Televisi menyala—menayangkan salah satu drama Korea yang berjudul "The Judge From Hell" . Suasana di ruang bersantai itu begitu tenang, lampu yang sengaja dimatikan dan detak jarum jam yang ikut menyatu dengan suara televisi. Aruna menatap televisi di depannya dengan tatapan fokus. Sesekali dia akan memasukkan biskuit ke dalam mulutnya. Raut wajah serius wanita itu dan gerakan tangan yang begitu lambat saat memasukkan biskuit, Aruna benar-benar menikmati malam minggunya dengan santai dan tenang setelah seharian menyelesaikan tugas kuliahnya. Dari arah tangga, Dewa menuruni tangga perlahan. Pria itu tak ingin menganggu fokus sang istri, senyuman manis pria itu membuat mata Dewa menyipit. Di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN