Sasi telah tiba dirumah, tadi ia diantar oleh Habil, setelah adegan perkelahian tadi, Ivan tak melawan dan Habil sangat gencar untuk melayangkan tinjunya, hingga Sasi harus turun tangan untuk melerai mereka berdua. "BTW, makasih ya kak, almamater nya besok gue kembaliin kalo udah gue cuci ya" ujar Sasi tersenyum manis. "Siip, gue balik" sahut Habil. Sasi berjalan memasuki pekarangan rumahnya, mobil milik kakaknya masih di garasi rumah, itu artinya kakaknya tak berniat menjemputnya. "Assalamualaikum" salam Sasi memasuki rumahnya. "Wa'alaikummussalam sayang" sahut Santi lembut tengah menonton TV. "Eh Bunda, Bunda kok nonton TV sih, gak istirahat aja?" Kata Sasi Sasi. "Bunda bosen dikamar terus" kata Bundanya. Santi, wanita yang sangat tegar dan kuat, walaupun penyakitnya menggerogoti

