Ketulusan Langka

1008 Kata

"Elle sayang, Mama kangen!" Ia memeluk Elleanor kemudian mengecup kedua pipinya berkali-kali. Juga mengusap perut Elleanor, melampiaskan rindu pada cucunya. "Elle aja yang dikangenin? Aku nggak?" canda Jordiaz. "Mama juga kangenlah sama kamu, Sayang. Tapi lebih kangen sama Elle." Amanda mengungkapkan kejujuran meskipun menyakitkan. "Jangankan kamu, Jor. Dulu waktu masih muda, Papa sering nengokin cabang BARRA di luar negeri, mamamu juga nggak pernah kangen sama Papa!" Zakaria curhat. "Ngapain kangen segala? Percuma! Emang kalau aku kangen, kamu tiba-tiba ada di rumah gitu?" Amanda tak kehilangan jurus menyerangnya. "Ya ... nggak juga, sih!" Zakaria serba salah. "Kamu sibuk terus. Padahal aku pengen anak perempuan. Jadilah, belom keturutan sampai sekarang!" Amanda jujur. Ia memang san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN