hari ini hari Kamis, kegiatan MOS yang di selenggarakan selama 3 hari pun telah usai.
Airin datang ke ruang guru.
karena ia tidak tau b
akan berada di kelas mana.
setelah bertemu dengan guru, Airin di bawa menuju ke ruang kelas nya.
" anak-anak...
ini teman kalian. nama nya Airin
dia akan berada di kelas 10a bersama kalian.
selama MOS Airin tidak hadir karena dia sedang sakit.
jadi semoga kalian bisa berteman dengan baik ya." ucap sang ibu guru
" baik buk..." serempak satu kelas menjawab.
Airin bingung, kenapa di kelas ini hanya terdapat sedikit siswi.
dari 25 siswa yang ada, hanya 4 orang saja siswa perempuan nya
selebihnya adalah laki-laki.
namun itu tidak masalah bagi Airin selama tidak ada yang menggangu nya maka ia akan diam saja.
Airin di persilahkan untuk duduk.
Airin memilih duduk di salah satu bangku kosong yang berada di pojok ruangan kelas dan pas di samping jendela.
pemandangan lapangan sekolah dapat terlihat dengan jelas dari sana di tambah kelas Airin berada di lantai dua.
pelajaran pun dimulai.
namun belum sepenuhnya fokus pada materi.
masih dengan perkenalan masing masing nama siswa dan berasal dari sekolah mana mereka sebelumnya.
bel istirahat pun berbunyi.
semua pelajar berhamburan ke luar kelas menuju kantin sekolah.
Airin masih duduk di bangku nya sambil mengamati lingkungan sekolah baru nya itu.
" kamu gak ke kantin ???." tanya seorang siswi pada Airin
"ntar lagi deh, gue tunggu temen-temen gue." sahut Airin pad siswi yang bertanya pada nya itu.
"oh ya udah, kalo gitu aku sama yang lain ke kantin duluan ya." pamit siswi tersebut lalu berjalan ke luar kelas di ikuti 2 siswa perempuan lainnya.
"hai...kita belum kenalan secara live.." ujar seorang siswa laki-laki pada Airin sambil menjulurkan tangan nya.
" hai juga... Lo udah tau kan nama gue ???
so, gak perlu lagi gue kasih tau nama gue kan ??." jawab Airin
" iya.. kita udah tau kok.
yang kita belum tau itu kamu udah punya cowok belum.
ntar takutnya kalo kita deketin kamu ada yang marah lagi.." sahut salah seorang teman dari laki-laki yang berkenalan dengan Airin.
" gak ada yang marah...
emang ngapain juga Lo nanya itu ???." tanya Airin
tanpa Airin dan para laki-laki di kelas Airin sadari, ada seorang pria sedang mengawasi di depan pintu kelas
" ya mana tau bisa sampe terus..." salah satu dari mereka menjawab
" terus apa ????. " tanya Airin
"terus apa ???? " sahut sebuah suara terdengar lantang menggema ruangan kelas itu
" Lo ????." tunjuk Airin pada sosok laki-laki yang sekarang berjalan mendekat ke arah Airin duduk
" trus apa ??? ." tanya pria itu lagi pada kumpulan pria yang berdiri di sekitar Airin
" gak ada kok bang, kita cuma mau kenalan aja...
iya kan men ???. " sahut salah seorang
" iya bang, ya udah kita cabut duluan ya bang.
kita mau ke kantin dulu udah lapar banget nih." ujar mereka lalu berjalan cepat agar bisa meninggalkan ruang kelas itu.
mereka tak ingin berhadapan dengan sang kakak kelas yang menjadi most wanted di sekolah itu.
Airin tampak kesal karna harus berhadapan dengan pria setengah gila menurutnya itu.
karna tak ingin bertemu dengan kakak kelas nya itu, Airin memilih beranjak dari kursi nya namun tangan nya malah di cekal sang kakak kelas.
" mau kemana ???." tanya sang kakak kelas yang tak lain adalah alwan
" kepo banget sih Lo jadi orang ." jawaban ketus lah yang Airin keluarkan.
" kamu itu takdir aku, kan aku udah bilang kalo kita ketemu lagi berarti kita itu jodoh.
dan masalah beberapa hari yang lalu, kamu harus mau jadi pacar aku. " jawab alwan dengan suara lembut namun tanpa melepaskan cengkraman tangan nya pada Airin.
" bodo amat...
sekarang lepasin tangan gue, gue mau ke kantin." sahut Airin lalu menghentakkan tangan nya dari cengkeraman tangan alwan.
" jangan pernah gangguin gue lagi.
kalo bisa jangan muncul di hadapan gue.
inget itu." ancam Airin pada alwan lalu bergegas keluar kelas.
tujuan nya saat ini adalah menemui para Sabahat nya.
setelah mengetikkan pesan yang mengatakan bahwa ia menunggu di kantin sekolah.
sedangkan di sisi lain.
alwan malah tersenyum menatap punggung sang gadis dan bergumam sendiri
" aku pastiin kamu bakal jadi milik aku."
setelah itu alwan keluar dari ruang kelas Airin.