Kertas berlendir

2721 Kata

Setelah kejadian kemarin, Nadia yang menjadi pihak paling panik-pun sedikit trauma. Jujur saja, itu adalah kali pertama puterinya pergi melewati waktu dzuhur. Karena biasanya sekitar beberapa menit setelah adzan dzuhur saja Ainun sudah ada dirumah, menonton upin-ipin bersamanya seperti sekarang. Nadia bersama ketiga anaknya memang rutin menonton upin ipin disiang hari, Bian saja selalu pulang kerumah ketika dzuhur dan berangkat kembali sekitar jam dua. Entah kenapa, itu semua sudah menjadi kebiasaan. Bahkan dalam setiap judul mereka mengetahui, apalagi Ainun si pencetus semua ini. Kebiasaan ini yang memulai adalah Ainun, puteri bungsu Anam itu sangat menyukai upin ipin. Karena saking sukanya, Ainun yang dahulu terlewat polos meminta untuk dibotakkan seperti upin ipin. Sontak saja Anam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN