Waktu memang berjalan cepat, meski kehamilan terasa sulit tapi Yasna berhasil melewati hampir lima bulan kehamilannya dengan baik. Janinnya tumbuh dengan baik dan berkembang sesuai dengan usianya. Bahkan berat janinnya sedikit lebih besar dibanding umurnya, memang karena Yasna sendiri sudah banyak makan dan tidak lagi merasa mual untuk makan apapun yang diinginkan. Hari itu pun tiba. Yasna dan Razan sudah bersiap untuk pergi ke klinik tempat dokter Sarah praktek. Ya, mereka akan memeriksakan kandungan Yasna lagi sekaligus ingin mengetahui jenis kelamin calon anak mereka. “ Mas, kalo mas mau anak perempuan atau anak laki-laki?” tanya Yasna penasaran, demi melupakan kegugupannya hari itu. Padahal mengetahui dirinya hamil saja ia sudah bahagia, tapi ternyata ingin mengetahui jenis kelam

