Bab 17. Rasa Penasaran 3

1026 Kata

# Bisma tersenyum ke arah Ranya. Matanya menangkap tangan Ranya yang sedang menarik ujung baju Simon. "Sutradaramu bilang kalau kau sedang beristirahat, jadi aku berpikir untuk sekalian menemuimu," ujar Bisma beralasan. "Aku harap aku tidak mengganggu," lanjut Bisma. Pandangannya masih terarah ke arah tangan Ranya. Simon ingin berbicara tapi Ranya mendahuluinya. "Tidak. Aku memang sedang istirahat sambil menunggu giliranku untuk adegan selanjutnya," ujar Ranya pada Bisma sebelum akhirnya dia beralih pada Simon. "Aku butuh waktu untuk bicara dengan tamuku," ucap Ranya. Simon menarik napas panjang. Meski dia kesal karena kemunculan Bisma yang entah dari mana namun dia tahu kalau dia tidak berhak untuk ikut campur atau menolak permintaan Ranya. "Aku mengerti. Tapi kalau kau memang mer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN