Bab 27. Menyangkal Rasa 4

1029 Kata

# Mia mengguncangkan tubuh Beno yang saat ini masih tertidur di sofa. "Bangun bodoh!" panggil Mia. Beno tampak bingung, dia mengucak matanya beberapa kali, "Sudah pagi?" tanya Beno. Dia mengedarkan padangannya ke sekeliling ruangan sebelum akhirnya kembali pada Mia yang masih berkacak pinggang. "Aku tidur di apartemen Bos?" tanya Beno lagi. Mia memutar matanya. "Kau harusnya bertugas menjaga Ranya kemanapun dia pergi. Bagaimana kalau sesuatu yang buruk terjadi kepadanya? Bagaimana kalau ada apa-apa dengannya? Dia tidak ada di kamarnya dan kau malah di sini tidur nyenyak seperti beruang." Mia mengomel kesal. Beno malah tampak tersipu. "Itu bukan pujian! Dasar bodoh! Ranya menghilang dan aku tidak tahu dia ada di mana, ponselnya mati dan dia bahkan tidak meninggalkan pesan apa-apa!"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN