Bab 9. Wanita Yang Sulit Kau Lupakan 3

1042 Kata

# Ardina hendak melangkah menuju ke ruang tamu tapi dia melihat Neneknya yang tengah duduk di sana dan itu membuat langkahnya terhenti. Dia ragu. Sayangnya, Nyonya Laksmi sudah melihatnya sebelum Ardina sempat berbalik pergi. "Kau di rumah rupanya, hari ini tidak ada syuting atau pemotretan?" tanya Nyonya Laksmi. Ardina terpaksa melangkah mendekati Neneknya. "Iya, tidak ada," ucap Ardina. Nyonya Laksmi mengangguk pelan dan kemudian tersenyum. "Duduklah," ucapnya yang lebih terdengar seperti sebuah perintah untuk cucunya tersebut. Dengan enggan Ardina menuruti kehendak Neneknya tersebut. "Bagaimana hubunganmu dengan Bisma?" tanya Nyonya Laksmi lagi. Dia menyesap teh dengan perlahan sambil sudut matanya terus mengamati gerak gerik cucunya tersebut. "Kami baik-baik saja," jawab Ard

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN