#
Mia meletakkan salad yang dibawanya ke atas meja dan menghela napas panjang melihat betapa kacaunya kondisi apartemen itu.
"Setelah Danu pulang, kau pasti minum-minum lagi karena kau tahu tidak ada syuting pagi ini bukan?" omel Mia.
Tidak ada jawaban dan Mia menarik napas panjang. Dia diminta Danu untuk datang pagi-pagi sekali dan mengurus Ranya.
"Kalau kau tidak bisa mengendalikan kebiasaan minum-minummu, aku benar-benar akan melapor pada Paman dan membiarkan dia membuatmu direhabilitasi lagi," ancam Mia sambil berdiri di depan pintu kamar Ranya.
Tidak ada jawaban dan Mia sudah tidak sabar lagi. Baru saja dia hendak mendorong pintu kamar Ranya, mendadak pintu itu terbuka lebar.
"Coba saja kalau berani!" balas Ranya yang kini berdiri sambil menatap Mia.
Mia tahu betul betapa berar
