"Lo kenapa baru bilang, Li?" Della tentu saja terkejut. Ia memang baru tahu. Ali pun bingung bagaimana harus mengatakannya. Mana Della arah, tapi menangis juga iya. Ia tak bisa berbuat apa-apa. Satu jam kemudian begitu agak tenang ya baru keduanya pergi dari sekolah. Kebetulan emang sudah sepi. Sudah mulai belajar dan gak ada istilah pulang cepat. Della pun hanya diam. Mereka bergerak menuju rumah Bellova. Tapi kosong. Mau seratus kali pun Ali ke sana, pasti kosong. Gak akan ada orang lagi. "Orangnya gak tahu pergi ke mana, dek." Ya beberapa orang di sana juga gak tahu. Keluarga itu pergi begitu saja. Entah apa yang terjadi. Ali menghela nafas. Ia sudah tahu jawabannya. "Lo tahu biasanya Bellova ke mana?" "Yang harusnya tahu itu lo, Li. Lo kan sahabatnya." "Yang gue tahu cuma eyang

