47. Flashback

2246 Kata

Hari ibu. Pertama kali dalam hidupnya Kai membenci orang-orang yang mengumbar selamat atau keharmonisan dengan seonggok daging yang mereka sebut ibu. Oh, tidak. Bukan membenci, tapi merasa terlukai. Hingga rasanya nyeri. Dan Kai tidak suka itu. Kenapa mereka bisa berterimakasih kepada seorang ibu, sementara dia tidak? Padahal Kai juga ingin. Kenapa mereka bisa tersenyum bahagia dan mengucapkan selamat hari ibu kepada wanita yang disebut ibu, sedangkan dia tidak? Padahal Kai juga mau. Sangat. Tapi, apa yang pantas Kai terimakasihkan dari sosok Kintan? Karena sudah mengandung sembilan bulan sepuluh hari, tapi begitu besar malah ditelantarkan? Apa yang bisa dijadikan alasan Kai untuk tersenyum bahagia dan mengucapkan selamat hari ibu kepada Kintan? Karena sudah melahirkan dan mau bert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN