Tujuh Belas

1502 Kata

"Pak Danu, bisa ke sini?" pinta Rey.  Ketika tadi Rey keluar dari pintu penumpang mobilnya, Rey melihat ada yang janggal pada mobil yang kini dipakai istrinya. Mata dan tangannya sontak memeriksa mobil hitam yang terparkir di depannya di carport. Ia memanggil Pak Danu yang sudah ia beri mandat menjadi sopir pribadi Lanisa. "Ya Tuan. Maaf Tuan ... Anu ..." Pak Danu datang tergopoh-gopoh dari arah pos satpam, guna menjelaskan kejadian yang dialaminya bersama sang nyonya baru.  "Itu kenapa tiga tiga enam tiga bisa penyok kayak gitu belakangnya?" Lanisa memaksakan diri mengambil alih kemudi saat pulang dari rumah sakit, dengan dalih untuk memperlancar skill menyetirnya. "Anu Tuan. Maaf Tuan, Nyonya tadi yang nyetir. Trus ditabrak mobil di belakang kami." "Nyetir?" "Iya kata Nyonya, Tuan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN