Bobi ingat benturan itu lalu tiba-tiba saja, saat membuka mata, ia sudah berada di dunia yang asing. Ia melihat kehidupan layaknya bumi yang lebih berkabut dan sunyi. Tidak ada suara jangkrik. Tidak ada hawa dingin yang menembus tulang. Dan tidak ada ingatan yang ia bawa ke sana selain suara benturan. "Halo, Czar. Selamat datang," kata seseorang di sisinya. "Perkenalkan, saya Pulf. Tugas saya adalah memandumu di sini sampai kau memahami semua aturan yang berlaku." Sosoknya tinggi dan besar. Ia mengenakan setelan jas hitam mengikat. Ia memberi seulas senyum tipis dan penuh kepentingan kepada seseorang yang ia panggil Czar. Di tangannya ada sebuah map hitam dan pulpen keperakan. "Di mana aku?" katanya "Neraka jika kau merasakannya sebagai neraka. Surga jika kau merasakannya sebagai su

