“Ada apa?” Tanya inspektur Oogaki padaku. setelah aku masuk ke dalam gedung dan duduk tepat di salah satu bangku yang ada di mejanya. “Yuuki tadi menelepon.” “Apa yang salah?” “Tidak ada yang salah, sampai Sousuke berniat mengambil ponselku dengan suara Yuuki di sana.” “Lalu?” inspektur Oogaki terlihat terkejut. “Kau memberikan ponsel itu padanya?” Aku melirik inspektur Oogaki marah. “Kau pikir aku akan melakukan apa untuk melindungi keluargaku?” “A—kau benar ....” kupikir, inspektur Oogaki paham dengan apa yang kulakukan untuk melindungi keluargaku terutama dengan Sousuke yang tentu saja belum bisa menerima kenyataan bahwa psikisnya belum stabil setelah semua kejadian yang membuatnya terdampar di sini. Sementara anak kami, kutinggalkan di kampung bersama kakek dan neneknya. “Baik

