Aku hanya ingin yang terbaik untuk keluargaku. Aku hanya ingin anak pertamaku dan anak yang masih dalam kandunganku mendapat hak yang sama. Aku bahkan tidak bisa mengabaikan salah satu dari mereka, entah itu Yuuki atau calon anak keduaku. Mungkin Yuuki masih belum bisa menerima adiknya tapi, aku masih berharap kalau Yuuki bisa menerima adiknya yang dalam waktu dekat akan lahir. Hanya saja, aku seperti kehabisan cara untuk merayu anak itu. Dan pagi ini, aku tidak menemukan Yuuki masuk ke dalam kamarku seperti biasanya, bahkan ... kulihat satu bagian kasur di sebelahku, di sana masih ada Kuroda-san, masih tertidur sangat pulas seperti dia sangat lelah kemarin. Ya, kemarin. Memang kemarin saat Kuroda-san pulang, wajahnya terlihat sangat kesal, namun saat kutanya dia kenapa, aku bahkan t

