Brak!
Aku nyaris saja tersedak saat inspektur Oogaki menggebrak meja dan berteriak dengan nada yang terdengar sangat marah. Aku dan teman partroliku juga sama-sama ketakutannya.
Tanpa melihat sekeliling, inspektur Oogaki langsung meninggalkan meja di mana kami sedang makan lalu berjalan menuju ke sebuah meja di mana ada Kuroda Shouhei di sana.
Tunggu, kenapa inspektur Oogaki berjalan ke sana?
Tapi, aku sama sekali tidak punya keberanian untuk melihat ke arah sana, ke arah di mana ada inspektur Oogaki juga Kuroda Shouhei di sebelah sana.
Aku sempat melirik ke arah mereka tapi, aku segera berbalik saat aku melihat Kuroda-san tersenyum ke arahku. Sontak saja rasanya sangat malu dan membuatku tidak bisa melakukan apa pun kecuali menekan perasaan aneh dalam hatiku.
Ya, aku merasa sangat a
