“Jadi kau pikir, partnerku itu Alpa?” Aku menggeleng. “Kurasa tidak, karena tidak ada alasannya untuk seorang Alpha mendapat partner yang selalu adalah Omega. Di luar sana ada banyak sekali Alpha yang juga menjadi Mate dengan mereka yang sesama Alpha.” “Bukan karena aku tidak terlalu peduli dengan seperti apa partnerku, bukan berarti aku akan berhubungan dengan Alpha seumur hidupku.” Noriyuki menjawab dengan sangat percaya diri. Ah, seandainya dia tahu kalau Enigma sialan itu memberinya tanda, gender tambahannya juga akan berubah menjadi Omega tulen. Hanya saja, kurasa aku tidak perlu memberitahunya. Biarkan saja Enigma sialan itu yang bertindak seperti skenario yang sudah dia buat sendiri. “Baiklah, aku harus pergi sekarang.” ujar bocah itu sambil berdiri dan membawa makanan yang dia p

