MENCARI MOMEN YANG SEMPURNA

1238 Kata

Beberapa hari setelah percakapan pertama mereka di ruang keluarga, Leonor mulai mengencangkan cengkeramannya pada Keyli. Ia tak lagi bermain petunjuk halus; kini, ia merajut jaring tak terlihat, mengurung Keyli dalam sebuah sangkar psikologis. Keyli merasa diawasi, ada mata-mata di mana-mana, padahal itu hanya Leonor yang memainkan kartu asnya dengan cermat. Yang lebih mengkhawatirkan, Keyli sama sekali belum menyadari bahwa identitas aslinya telah terbongkar. Leonor tahu, momen untuk membongkar kebohongan Keyli harus sempurna—sebuah pementasan pribadi yang tak akan pernah Keyli lupakan. Ia menginginkan tempat yang benar-benar terisolasi, tanpa interupsi atau saksi, hanya ia dan Keyli, dengan kebenaran yang menguar di antara mereka. Senja mulai merayap, memulas langit dengan jingga keema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN