Part 26

2088 Kata

Wanita mana yang tidak terkejut ketika dilamar mendadak. Runi bahkan terbata saat hendak menjawab lamaran dari Sandi. Ia tidak menyangka jika teman adiknya justru melamarnya. Runi pun menggeser duduknya, kini mereka berjarak dua kursi. Perasaan Runi tidak nyaman sama sekali. Ia teringat saat magang pernah mendengar selentingan jika Sandi menyukainya. Mendengarnya saja saat itu sudah membuatnya menghindar dari sosok yang ada di rumahnya malam ini. Runi tidak mau mencari bukti tentang kebenaran hal itu. Bagi Runi jalan satu-satunya yang terbaik dengan cara menghindari sosok yang digosipkan dekat dengannya. Selain itu, meminimalkan komunikasi dengan Sandi juga harus dilakukan. Tujuannya agar tidak ada rasa berlebihan dalam hati. Sayangnya semuanya gagal dengan adanya lamaran Sandi malam i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN