Cahaya masuk ke ruangan suaminya setelah ia pulang kantor, ia harus menepati janji untuk pulang bersama. Cahaya masuk ke ruangan dan tidak melihat suaminya, hanya ada Astrid yang tengah membereskan meja kerja atasannya.
Astrid sudah dua tahun bekerja di perusahaan ini, dan dia juga orang yang telaten yang bisa mengerjakan semuanya, jika Damian memiliki halangan, ia pasti yang akan menggantikan Damian untuk mengurus segalanya.
“Mbak, suamiku mana, ya?” tanya Cahaya.
“Eh, Cahaya, Tuan sedang ada rapat di bawah,” jawab Erlando.
“Oh gitu ya? Tapi bakal balik sini kan, Mbak?”
“Nggak tahu sih, Cahaya, saya juga tidak mendengar apa kata beliau, coba kamu telpon Damian, dia pasti akan mengangkat telponmu.”
“Nggak usah, Mbak, kasihan kan lagi kerja,” tolak Cahaya.
“Atau kamu tunggu saja di s
