Bab 74 - Jogja Atau Kalimantan

1685 Kata

Erlando dan Bela sampai di rumah, ketika mereka tiba di Bandara, Erlando dan Bela langsung kembali ke rumah, sedangkan Gaston sudah pulang ke apartemennya. Erlando menghempaskan tubuhnya di atas sofa, sejak semalam pikirannya terus melayang dan memikirkan Cahaya, begini kah rasanya seseorang yang sudah biasa ada di sampingnya dan sekarang tiada? Erlando memijat pelipis matanya, kakinya belum mampu memasuki lift untuk naik ke kamarnya, ia ingin beristirahat sejenak di sini sebelum ke kamarnya. Inem dan Halimah tak melihat Cahaya datang bersama Erlando. “Apa lihat-lihat?” tanya Bela pada Inem dan Halimah. “Kalian nyari wanita kampung itu?” “Nggak, Non,” geleng Halimah dan Inem secara bersamaan. “Lalu kenapa lihat-lihat? Kalian pikir Cahaya balik ke sini? Ia nggak akan pulang lagi kemari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN