Bab 72 - Jangan Berakhir

1887 Kata

Pemakaman sudah selesai, malam telah menunjukkan pukul 8 semua warga sudah mulai berbondong-bondong pulang karena acara tahlilan sudah selesai, acara tahlilan begitu mewah dengan makanan yang begitu mahal, karena Erlando memesan makanan dari restoran ternama dan ia menghabiskan uangnya puluhan juta untuk membayar jasa catering. Ia sudah mencoba memberikan uangnya pada Ibu yang dimaksud Farhan, namun Ibu itu tidak mau karena uang yang diberikan Erlando terlalu banyak dan berlebihan. Jadi, Erlando memilih untuk memesan makanan khusus. Cahaya sejak tadi duduk didekat Farhan dan Ummi yang menemani mereka, Cahaya terus memeluk foto Kanaya, ia masih belum percaya meski ia sudah melepas adiknya. “Nak, Ummi dan Abi pulang dulu, Ummi dan Abi akan kembali lagi besok pagi, Farhan akan menemanimu d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN