Masa bulan madu Iza dan Asya telah selesai. Tiba waktunya mereka harus kembali ke Indonesia.
Asya dan Iza menghabiskan masa-masa bulan madu mereka di Paris-Prancis selama kurang lebih satu minggu lamanya. Mereka menyewa kapal pesiar, pergi ke menara Eiffel yang katanya tempat paling romantis di sana. Asya tentu saja senang, apa yang ia inginkan—Iza selalu menurutinya.
Tiba di bandara pada siang hari, Iza dan Asya pun pisah. Walau status mereka berdua sekarang adalah suami dan istri, keduanya tidak bisa sembarangan pergi bersama-sama. Apa lagi Iza dan Asya baru saja menghabiskan waktu satu minggu di Paris-Prancis.
"Za, kita sungguhan harus pisah? Kenapa kamu tidak ikut pulang pulang sama aku lebih dulu?" rengek Asya menarik lengan Iza dengan manja.
"Aku minta maaf, Sya. Tapi aku har
