“Bisakah kecilkan suara kalian?” bisik Diana. Venus mulai tenang, mereka kembali duduk di kursi masing-masing. “Tidak. Ethan belum menidurinya,” ujar Helena yang sudah tenang, melirik Diana disampingnya. “Aku tahu itu.” Hera dan Inanna menghela nafas lega. “Seharusnya kau sudah mencium berita ini, Clever,” kata Hera tapi matanya melirik Diana. Mengingat Inanna bekerja di salah satu stasiun televisi. Inanna menggeleng menatap Diana, “Aku dalam masa cuti, dan anak-anakku tidak ingin jika aku berhubungan dengan teknologi selama cuti. Aku sama sekali tidak tahu, seriusan.” Inanna mengambil minumannya dan menghabiskannya hingga tandas. “Jadi kenapa harus Ethan, Sweety. Serius, dia itu seorang b******n. Mungkin kau tidak tahu bagaimana Ethan diluar sana tapi demi Tuhan, dia...sangat b****

