Bab.162 Ayahku Adalah Yohan Sardinan

1465 Kata

  Mereka meninggalkan Hotel Haston, tapi tidak buru-buru pulang ke kampus.   Welly mengajak Yuni makan hotpot, lalu jalan-jalan sebentar.   Mereka merasa hari ini dilalui dengan sangat padat.   Sepulangnya ke kampus, tiba-tiba ponsel Welly berdering. Dia melihat nomor penelepon yang ternyata adalah Monica.   Dia bergegas menjawab telepon, "Halo, Kak Monica. Ada apa?"   Dia langsung masuk ke topik utama dan menanyakan ada masalah apa.   Dia tahu akhir-akhir ini Monica lumayan sibuk. Dia juga pernah mendengar desas-desus dari Monica bahwa ayahnya akan melakukan investasi besar di Batang secara pribadi. Jadi Monica sedang sibuk mengerjakan hal tersebut.   Dia benar-benar merasa kagum dan bersyukur pada Monica dalam hal ini.   Pada kenyataannya, ayahnya melakukan investasi di Batang su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN