Cindy mengerutkan kening, "Buat apa tanyakan ini! Juga bukan dibeli oleh kamu, mungkin kamu juga tidak mampu untuk membelinya!"
"Kamu ... Bagaimana kamu berbicara?" Jenny Wislton berteriak kesal, namun Cindy hanya tersenyum datar.
"Kenapa, apakah yang kukatakan bermasalah?" Cindy menyindirnya, "Oh iya, kelihatannya kamu juga mahasiswi ya? Kalau begitu beritahu kamu saja. Orang yang membeli gitar itu juga adalah mahasiswa dari universitas Batang!"
Mendengar kata Cindy, Jenny pertama tercengang, kemudian wajahnya mendadak berubah, "Kamu ... Apa yang kamu katakan? Universitas Batang?"
Cindy mengangguk, "Kenapa, apakah kamu kenal?"
Wajah Jenny suram dan sepertinya ragu lama barulah mendongak dan bertanya, "Orang ... Orang itu tampangnya seperti apa? Pria atau wanita?"
Cindy
