Welly buru-buru menjawab telepon, "Halo, Yuni, ada apa?"
Setiap kali menjawab panggilan telepon dari Yuni, Welly selalu tampak sangat senang.
Namun, Yuni yang di sebelah sana sepertinya ragu-ragu untuk berbicara.
“Welly … Welly, kamu di mana?" tanya Yuni dengan ragu.
Welly tersenyum dan berkata, "Oh iya, aku lupa memberi tahu kamu, hari ini aku akan membahas dekorasi vila dengan perusahaan dekorasi. Aku pergi buru-buru, jadi tidak sempat memberi tahu kamu. Kamu sedang apa? Bagaimana kalau aku kirim alamatnya dan kamu datang ke sini? Lagi pula ..."
Dia menggaruk kepalanya sambil tersenyum canggung, lalu berkata dengan malu-malu, "Lagi pula kelak kita yang akan tinggal di vila itu. Nyonya rumah tentu harus beri komentar mau dekorasi dengan gaya apa."
Dia mengatakannya den
