Bab.120

1473 Kata

  "Setuju?" Pak Hendrik terkejut mendengarnya, dia merenung sejenak dan melanjutkan bertanya, "Benarkah?"   Cindy mengerutkan kening, "Benar, dia di sampingku, bagaimana kalau Pak Hendrik ... Datang langsung ke sini?"   Pak Hendrik di telepon sana menggaruk kepala, "Baik, kelihatannya adalah orang yang tidak kurang uang, kalau begitu kamu suruh dia tunggu sebentar, aku ke sana sekarang."   Cindy menyahut dan di sana menutup telepon.   Cindy bernapas lega, kemudian melirik Welly dan di matanya penuh senyuman.   Bosnya sekarang akan datang, bagaimana dengan Welly nantinya?   Benar-benar menggerakkan Bos, nantinya jika dia mengatakan tidak membelinya atau tidak mampu membelinya, mungkin Bosnya akan mengamuk.   Sifat Bosnya itu tidak akan mampu diterima oleh orang semacam Welly ini.   

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN