Pengakuan

1736 Kata

Bunga berputar di depan cermin, merapikan riasan yang sedikit berantakan selama di perjalanan menuju Alexa. Mira menghampiri dengan senyum khas di bibirnya. Sepertinya ada korban kelas kakap yang dia dapatkan, jika menampilkan raut wajah seperti itu. “Udah, ini udah oke! Sana, sudah ada yang tunggu!” Mira membantu merapikan tatanan rambut Bunga, tak lupa menyemprotkan parfum di tengkuk lehernya. “Siapa? Aku baru aja sampai.” “Nanti kamu tau. Ingat! Jangan lupa pakai pengaman!” pesan Mira sebelum meninggalkan Bunga. “Dimana Mir?” tanya Bunga. Dia lupa menanyakan nomor kamar pelanggannya. “Temui dia ruanganku! Aku mau urus yang lain dulu. Ok baby!” Mira langsung menghilang. Meninggalkan pertanyaan di benak Bunga. Di ruangan Mira? Siapa? Apakah Alex? Biasanya hanya pelanggan khusus yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN