IND 27

908 Kata

Aku hanya bisa mendesah berat entah untuk keberapa kali. Saat mendengar mendengar penuturan Selly, tentang apa yang sudah dia lakukan waktu aku tidak sadarkan diri. Kesal, sih, sebenarnya, karena dia seenaknya saja membuka aibku, dan membaginya pada orang asing. Tidak. Sebenarnya bukan orang asing juga, karena mereka tahu dan kenal papi. Hanya saja, berhubung aku tidak terlalu kenal, bahkan tidak dekat. Jadi ... tentu saja aku tidak mungkin membagi aibku pada mereka. Makanya sejujurnya aku kesal sekali dengan Selly yang sudah bertindak lancang tanpa izinku. Namun, jika mendengar dari alasan yang dia kemukakan, mau tidak mau aku harus mencoba mengerti, karena toh, apa yang dia lakukan semuanya demi untuk kepentinganku dan bayiku. Ya. Saat aku tak sadarkan diri, dan harus segera mendapat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN