"Kenapa?" tanya Gibran saat melihat Gladys kebingungan membuka kunci pagar. "Gak biasanya pagar dikunci dobel," ujarnya. "Terus? Kamu gak punya kunci cadangannya?" Gladys pun menggeleng. "Yang di dalam rumah siapa saja?" "Suami sama baby aja, gak ada yang lain." "Ya coba telepon suami kamu lah, kalau dia belum tidur sih." Gladys tak menanggapi ucapan Gibran, ia langsung merogoh tas dan mengambil ponsel. Alangkah terkejutnya ia saat melihat puluhan pesan dan panggilan tak terjawab yang masuk ke ponselnya. Ia membuka satu per satu pesan yang dikirimkan Chika yang mengabarkan mengenai keadaan Jasmine. "Kita ke rumah sakit sekarang! Please antarin saya, Pak!" Gladys meremas lengan Gibran dengan panik. Lelaki itu membelalakkan mata, "rumah sakit? Siapa yang sakit?Saya gak mau tahu ya,

