Duel Jenderal

2260 Kata

Naviza menoleh tidak antusias. Mengangguk pun tidak. Kali ini ia merasakan ketegangan ikut menjalar pada dirinya. Dia ikut merasakan bagaimana tatapan dua pria di atas arena itu saling melemparkan tantangan pada lawan mainnya yang selama ini adalah rival. Dirinya cukup sering menyaksikan mereka berlatih bersama di luar jam sekolah. Di saat mahasiswa lainnya sibuk mengikuti latihan-latihan tambahan dengan pelatih pribadi yang berbayar mahal, dua orang itu berlatih sendiri. Meski dalam uji coba kali ini tidak akan menentukan siapa yang maju dan tersisih, tapi hasil apa yang keluar di akhir pertandingan dan siapa yang lebih kuat dan siap, bisa ditentukan. “Siapa yang lebih hebat dari mereka?” gumam Naviza pada dirinya sendiri. Matanya terus terpaku pada dua pria yang sedang saling melempar sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN