CHL - Chapter 24

2615 Kata

1 jam lebih lamanya Vincent menunggu namun dia terlihat tenang bersandar di kap mesin mobilnya. Ia mendengar suara langkah yang berlari tergesa-gesa membuatnya mendongak. Di sana, dia melihat Maya yang berlari ke arahnya. Tiba di depannya, wajah Maya terlihat tidak baik. Wanita itu berkeringat dan ingin menangis. “Aku sungguh minta maaf. Aku tidak tahu jika key card mobil ada padaku. Sungguh. Aku sangat menyesal.” Maya berujar cepat sambil terengah-engah. “Kamu pasti lelah menunggu, biar aku yang—” “Aku yang menyetir kali ini.” Vincent berkata sabar. “Kamu lebih kelelahan dari pada aku.” “Tapi—” “Tidak apa-apa, M.” Maya akhirnya memberikan key card mobil pada Vincent. “Sekali lagi maaf, Vincent. Aku sangat panik sampai tidak tahu kunci mobil masih ada padaku.” Maya berulang kali mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN