Ini adalah cerpen yang saya buat ketika iseng-iseng ikut lomba, tapi nggak menang saking banyaknya peserta. Ada ribuan saat itu. Hahaha. Happy Reading! ---------------- “Gina, berangkat dulu, bu! Assalamualaikum!” teriak Gina ke arah dapur. Disana, sesosok perempuan dengan jilbab besar tergopoh-gopoh berjalan ke arah suara Gina, di tangannya terlihat helm merah tua yang agak kusam. “Gina! Kamu lupa bawa helm lagi! Aduh! Ibu lupa! Waalaikumsalam!” Ibu Gina menepuk jidatnya sendiri, dan menyodorkan helm pada Gina. Gina yang melihat helm di hadapannya itu, tampak agak mengeryitkan kening, meraihnya lalu berkata dengan agak ragu, “Bu... Uhm... Mungkin Gina nggak butuh helm. Rafa pasti bawa, kok! Dia punya dua helm, kok. Lagian Rafa biasa lewat jalan tikus.” Ibu Gina agak

