"Kau. Kau tidak membawa penutup telinga. Di sana dingin. Kau tak akan cukup hanya dengan jaket, nona.” “Apa? Tapi… hey! Bagaimana bisa kau berangkat bersamaan denganku! Aku, kan, dipercepat!” kening Kesha berkerut. Benar-benar aneh semua ini! “Tenanglah.. akan kujelaskan kalau pesawat sudah lepas landas. Cewek musim panasku!” Yuda mencium kening kiri Kesha dan tersenyum lembut. “Hey!” protesnya kikuk. Kesha tak sempat membalas keisengan Yuda karena pesawat akan segera lepas landas saat itu juga. Jantung Kesha berdegup kencang, dia menutup mata. Agak takut kalau pesawat sedang lepas landas. Tangan Kesha digenggam erat oleh Yuda, hangat. Dia membuka mata, menatap Yuda yang tersenyum ke depan. “Tenang saja, ada aku di sini.” Entah apa yang telah terjadi, namun Kesha merasakan akan ada s

