“Bee,” panggil Abim yang sudah lama tak bertemu dirinya, gadis yang ia kenal cukup baik sejak beberapa tahun terakhir tersebut tengah duduk sendiri sembari menggerakkan tangan di atas kertas yang menumpuk. Jelas dia sedang dalam kondisi sibuk, sama sekali tak menyadari meski sudah dipanggil oleh sang ketua kelas. Abim yang baru selesai mengikuti olimpiade di sekolah langsung menuju lokasi, sang pemuda cemas dengan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi. Namun, melihat kondisi Bee baik-baik saja, napas lega bisa ia embusan. Abim sudah diwanti-wanti oleh Jhon, pria tersebut meminta dirinya terus berada di sisi Bee. Sebab, akan ada banyak hal serius yang bisa saja terjadi, apalagi penulis yang mencuri naskah Bee berada di sekitar perempuan muda tersebut. Jadi, perlindungan berlapis mem

