“Entahlah, dibanding Bali yang memang sangat terkenal sebagai surganya destinasi wisata Negara ini, aku lebih menyukai Pangandaran. Ada keinginan pergi ke sana setelah membahas bersama seseorang yang sangat spesial, tiba-tiba sangat menyukai pantai yang hanya dideskripsikan melalu narasi sederhana. Namun, aku sangat terprovokasi.” Penjelasan Bee yang sangat mengejutkan sekaligus membuat dirinya melongo, Deon kian merasa bersalah setelah menemukan fakta lain mengenai hal absurd yang diinginkan oleh sang penulis. Pantai Pangandaran menjadi tujuan dua anak manusia yang sudah terkapar di kamar terpisah, bus malam menurunkan mereka di kilometer 91 ke arah selatan kota Ciamis. Rencana untuk tak membuang waktu sedetik pun hanya ada dalam daftar keinginan, rasa lelah mengantar mereka pada kelelap

