53. Rahasia Febi

1202 Kata

"Terima kasih. Mbak Febi memang selalu bisa diandalkan," ujar pellanggan utama di butik milik Febi. "Sama-sama, Bu. Terima kasih juga Ibu sudah memberi saya kepercayaan," balas Febi dengan senyum ramah. "Eh, ngomong-ngomong katanya tunangan Mbak Febi ada di sini, ya?" "Iya, Bu. Ada di ruangan saya. Kami sedang diskusi untuk gaun pengantin," angguk Febi dengan wajah merona. "Wah ... senangnya. Mbak Febi jago merancang gaun. Pasti bisa bikin design sendiri sesuai dengan impiannya," puji wanita itu lagi. Febi terkekeh mendengar sanjungan yang ditujukan untuknya tersebut. "Ibu terlalu berlebihan." "Ya sudah. Saya pamit. Semoga rencana pernikahannya dilancarkan, ya, Mbak. Saya turut senang mendengarnya." "Aamiin. Terima kasih, Bu," angguk Febi. "Ya sudah. Saya pulang dulu. Mari." "Sil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN