15. Kucing

1821 Kata

Napas Elle terputus-putus saat bibir Ryuu kembali menelusuri lehernya, meninggalkan jejak panas di kulitnya. Tubuhnya menegang dalam dekapan pria itu. Bukan karena takut, melainkan karena sesuatu yang lebih rumit dan lebih menggelitik. Jemari Ryuu yang besar dan kokoh melayang di atas kulit halusnya, perlahan menjelajah setiap lekuk tubuhnya. Elle menggigit bibirnya dengan jantung yang berdegup liar. Sensasi ini begitu asing, begitu menggetarkan dan... sedikit menakutkan. Ryuu menyentuh bagian pinggir karet celana piyamanya, mengusap garisnya perlahan dengan gerakan yang sensual, sebelum mulai menariknya ke bawah. Gerakan itu membuat Elle tersentak. Serta-merta gadis itu menahan tangan Ryuu, dan menatap lekat manik gelapnya yang penuh hasrat namun kini penuh tanya. Elle menarik n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN