Alleta membuka mata perlahan. Hal pertama yang gadis itu lihat adalah wajah tampan sang suami yang tengah menonton acara sepak bola. Tatapan Alleta beralih pada jam yang menggantung di atas televisi, waktu menunjukkan pukul 23.15 wib, itu artinya sudah empat jam dia tertidur di pelukan Abi. Namun, hebatnya Abi masih ada di posisi yang sama setelah empat jam pun dengan Alleta. "Gimana tidur kamu? Nyenyak?" tanya Abi tanpa mengalihkan pandangan dari televisi. Alleta melepaskan pelukannya pada perut Abi. Dia menegakkan tubuhnya, gadis itu merapikan rambutnya yang berantakan. Dia lantas menatap Abi yang masih menatap televisi dengan tatapan fokus. "Kakak kenapa nggak bangunin aku, sih? Kakak jadi nggak makan malem, 'kan. Sekarang aku masakin, ya." Alleta bangkit dari duduknya. Baru saja in

