Bab 21. Makan Siang Bersama

1039 Kata

Alleta menggeliat dalam tidurnya. Gadis cantik itu mengerjapkan mata berusaha menyesuaikan dengan sinar matahari yang menerobos masuk ke dalam matanya. Alleta menoleh ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan Abi, tetapi hasilnya nihil. Tak ada siapa pun di kamar itu selain dirinya. "Apa udah ke kantor?" gumam Alleta dengan suara serak khas seseorang baru bangun. Tangan Alleta terulur mengambil ponsel yang dia letakkan di atas nakas. Hal pertama yang dirinya lihat saat membuka penselnya adalah pesan dari Abi yang mengatakan jika laki-laki itu sudah berangkat dari pagi tadi dan tidak tega membangunkan Alleta yang kelelahan itu. Alleta mengubah posisi menjadi bersandar pada ranjang. Beberapa kali gadis itu menguap padahal dirinya baru saja bangun pada pukul 08.47 WIB tadi. Alleta dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN